Home » , » Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik Ekonomi Sosial Budaya Iptek dan HanKam

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik Ekonomi Sosial Budaya Iptek dan HanKam

Aspek dan dampak positif globalisasi

Aspek positif globalisasi
Berdasarkan  trend globalisasi yang sekarang sedang berkembang di seluruh dunia, kita dapat mengidentifikasi aspek-aspek positif globalisasi sebagai berikut.


1). Globalisasi teknologi
Indikator: tampak dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Hal ini memungkinkan seseorang mampu berko- munikasi melewati batas-batas negara dengan efektif dan efisien. Contohnya, seorang siswa yang membutuhkan informasi perguruan tinggi di luar negeri hanya perlu duduk di depan komputer (membuka internet), tanpa harus membuang banyak waktu dan biaya untuk datang sendiri ke luar negeri hanya sekadar untuk menanyakan informasi perguruan tinggi yang hendak dituju.
2). Globalisasi perdagangan Indikator: maraknya perkem- bangan industri memungkin- kan seorang produsen dalam satu negara tidak lagi mem- batasi diri dengan membuat suatu produk sendirian, melainkan dapat mengimpor komponen-komponen lain yang diperlukan dari negara lain.
Pasar modern (supermarket) merupakan dampak globalisasi perdagangan

Contohnya, komponen Toyota motor Jepang dapat diperoleh dari Indonesia (Toyota Kijang), dari Thailand (Toyota Vios), dan sebagainya.

3). Globalisasi industri dan jasa Indikator: setiap negara sangat terbuka untuk membuka peluang industri dan jasa sehingga ahli-ahli dari suatu negara dapat bekerja di negara lain dan sebaliknya.Contohnya, beberapa perusahaan di Indonesia menyewa konsultan dari negara lain.

4).Globalisasi sosial dan budaya Indikator: meningkatnya transportasi memungkinkan setiap manusia mampu bergerak dinamis dalam berimigrasi, meskipun kadang-kadang terjadi benturan budaya.

Contohnya, orang-orang Turki yang bermigrasi ke Jerman telah mengalami perkem- bangan pesat sehingga sempat terjadi benturan budaya. Bahkan, 40% penduduk Vancover (Kanada) sekarang ini berasal dari Hongkong. Semakin banyak imigran dari Asia yang bermukim atau pun menjadi warga negara Australia.

5) Globalisasi dan lingkungan hidup
Indikator: lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau negara lain semakin kritis menyoroti persoalan-persoalan lingkungan dalam suatu negara.
Contohnya, waktu terjadi kebakaran hutan di Indonesia, negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand melakukan protes terbuka karena asapnya sangat mengganggu kesehatan dan penerbangan. Demikian juga, banyak negara yang membicarakan tentang pemanasan global akibat makin lebarnya lubang ozon sehingga terjadi perubahan iklim.

6) Globalisasi politik
Indikator: meskipun setiap negara berhak atas kedaulatannya, namun dalam penyelenggaraannya negara-negara lain dapat menuntut sikap transparan, demokratis, dan menghargai hak asasi manusia. Contohnya, penanganan demonstran yang serampangan di Thailand pada akhir November 2004 yang berakibat 90 orang tewas memancing kecaman keras dari berbagai negara di dunia.

Dampak positif globalisasi

Globalisasi membawa dampak positif bagi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, iptek, sikap mental, dan hankam. Hal-hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
1) Bidang politik

  • Meningkatkan penegakan hukum dan pendewasaan demokrasi.
  • Meningkatkan kedewasaan dalam partai politik.
  • Meningkatkan perlindungan HAM.

2) Bidang ekonomi
Meningkatkan mutu produksi sehingga dapat bersaing di pasar internasional karena adanya pengelompokan dagang antarbangsa (APEC, AFTA, NAFTA, dan MEE).
Meningkatnya kawasan industri merupakan dampak globalisasi

3) Bidang sosial budaya

  • Meningkatkan kepribadian, sikap hidup, dan dampak berpikir sehingga tidak mudah terpengaruh budaya negatif.
  • Hidup menjadi mudah dan murah.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat.
4) Bidang iptek

  • Dapat menyerap iptek yang akan mendukung dan memperlancar pembangunan.
  • Lebih mudah mendapatkan informasi.
  • Memiliki wawasan lebih luas dalam memahami dan menangani persoalan.
  • Bidang sikap mental Meningkatkan budaya disiplin dan etos kerja sehingga meningkatkan hasil produktivitas dan prestasi kerja.
6) Bidang HANKAM

Meningkatkan kewaspadaan dan ketahanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa, kesetiaan pada Pancasila, dan pemahaman Wawasan Nusantara sehingga terhindar dari separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar