Home » , » Contoh Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan di Sekolah Keluarga Masyarakat Berbangsa dan Bernegara

Contoh Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan di Sekolah Keluarga Masyarakat Berbangsa dan Bernegara

Sikap Positif  terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernega

Bangsa Indonesia sudah bertekad untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara dan ideologi negara. Tahukah kamu hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila?

Setiap warga negara harus dapat memegang peranan yang penting dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila. Di sinilah pentingnya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila. Adapun sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat ditunjukkan dengan cara tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung tinggi perdamaian, menghindari budaya kekerasan, dan memiliki sikap terbuka serta menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Inilah contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan sikap positif terhadap Pancasila. Agar perilaku tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap warga masyarakat memerlukan kesadaran diri setiap warga negara. Sudah tentu jenis kesadaran yang baik dalam hal ini adalah kesadaran yang bersifat autonomous, yakni kesadaran yang muncul dari dalam diri tanpa campur tangan dan tekanan dari pihak lain.

Beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap positif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di antaranya   sebagai berikut: 

  1. mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
  2. tidak memaksakan kehendak atau pendapat kepada orang lain dalam kegiatan bermusyawarah;
  3. menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan keseharian;
  4. menaati hukum yang berlaku dengan penuh kesadaran yang tinggi;
  5. tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi;
  6. menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, presiden, MA, dan MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat;
  7. tidak menerima secara mentah-mentah semua budaya asing yang datang ke Indonesia.
  8. tidak melakukan perbuatan yang anarkis, seperti merusak sarana umum dan menghindari konflik antarsesama anggota masyarakat;
  9. melakukan budaya kritik yang bersifat membangun kepada  pemerintah atau lembaga lainnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku;
  10. ikut serta atau berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab;
  11. melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama.
Menyampaikan penda[at dengan cara demonstrasi damai merupakan sikap positif Pancasila.


Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat


Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai sosial mengarah pada hubungan antarmanusia yang menekankan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur, sedangkan nilai-nilai politik terpusat pada kekuasaan serta pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun politik. Dengan demikian, menilai manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial dapat ditinjau dari segi sosial dan politik. Adapun landasan atau dasar penilaian tersebut adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai  yang di dalamnya terkandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila merupakan kebenaran bagi bangsa Indonesia yang tampil sebagai norma dan  moral kehidupan bangsa yang ditempa dan dimatangkan oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila mengajarkan adanya keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum, artinya bahwa kepentingan pribadi tidak boleh merusak kepentingan umum. Sebaliknya, kepentingan umum tidak boleh mematikan kepentingan pribadi. Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya perlu dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila sebagai pelaksanaan sistem nilai budaya bangsa Indonesia.

Norma-norma kehidupan bermasyarakat yang terdiri atas norma hukum, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma agama. Pada dasarnya, norma ber isikan kaidah-kaidah, dan aturan-aturan yang menjadi pedoman kehidupan manusia guna terciptanya suatu ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Ketertiban masyarakat merupakan unsur penunjang dalam menciptakan keamanan masyarakat yang sangat bermanfaat bagi peningkatan peran serta masyarakat dalam mencapai kesejahteraan bersama. 

Berikut beberapa contoh sikap positif nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat.

  • Memberi pertolongan kepada tetangga yang sedang mendapatkan kesulitan atau musibah. Tetangga merupakan masyarakat yang terdekat untuk suatu keluarga. Hidup bertetangga memerlukan adanya rasa saling cinta kasih dan saling mengerti satu sama lain. Jika ada tetangga yang sangat memerlukan bantuan, misalnya sedang menderita sakit keras dan harus segera dibawa ke rumah sakit, kita dapat mengantarkannya walaupun kita sendiri mem-punyai keperluan. 
  • Membersihkan lingkungan hidup dengan bergotong royong. Bergotong royong membersihkan lingkungan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan perbuatan gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Dengan bergotong royong dikembangkan jiwa kerukunan, kekeluargaan, saling menghormati dan saling menghargai, semangat persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan. Semakin meresapnya nilai-nilai tersebut, akan menumbuhkan sikap gemar melakukan kegiatan kemanusiaan yang merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 Perbuatan anarkis dan merusak sarana umum bukan merupakan sikap positif warga negara.


  • Menjaga ketertiban lingkungan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat merupakan salah satu perwujudan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, terutama menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat secara bersama-sama dalam upaya pengamanan lingkungan sekitar.
  • Selalu diadakan musyawarah dalam berbagai rencana kegiatan sebagai perwujudan nilai-nilai demokrasi dalam lingkungan masyarakat dan forum silaturahmi. Setiap keputusan dalam setiap rencana kegiatan lingkungan masyarakat harus berdasarkan kesepakatan bersama agar dapat terlaksana dengan penuh rasa tanggung jawab.
  • Tidak bertindak sewenang-wenang kepada orang lain serta memegang prinsip keadilan. Salah satu upaya menjaga ketertiban dalam lingkungan sekitar, yaitu dipegangnya prinsip keadilan dan rasa sosial terhadap sesama.

1 komentar: